Jumat, 04 April 2014

My Story 1

Aku memang tak bisa gantiin posisi mereka, karna itulah kekuranganku .
Tapi aku juga tetap berfikir dan punya cara agar bisa melakukannya.
Caraku itu memang membutuhkan waktu yang lama tapi semuanya bisa aku lakukan sendiri tanpa bantuan orang lain dan aku yakin aku mampu.
Mungkin itu yang menjadikan mereka menganggapku seperti ini.
Namun jika aku lakukan caraku. Pasti justru banyak yang merasa bersalah.

Kuncinya cuma satu. Harus bisa!
Siapa yang gak ingin bisa ngelakuin banyak hal sendiri? Aku ingin.
Aku ingin berusaha. Aku juga punya semangat untuk bisa. Tapi aku berusaha membaca situasi dan itu yang membuatku hanya terdiam.

Banyak orang yang menangis untuk memberikan semangat. Banyak yang merasa menyerah untuk mengajariku. Banyak yang merasa aku tak berniat sama sekali. Banyak alasan yang menghambatku untuk belajar.
Dan semua orang itu tak ada yang tau.
Aku lebih menangis dari mereka.
Aku menangis karna bersyukur, aku menangis karna membuat seseorang selalu memikirkanku, aku menangis karna kecewa.
Kecewa ketika seseorang tidak mengerti posisiku dan menganggapku lemah disaat aku bersemangat tinggi.
Apa baik dari mereka semua? Mereka hanya menilai, menilai, dan menilai tanpa bartanya.

*Ini cerita pertamaku dan semoga kalian bisa mengambil manfaat dari cerita ini. Mkasih untuk semua pengunjung yang sudah membaca dan ingin mengerti tentangku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar