Hati hati dengan hatiku
Karna hatiku mudah layu
Jangan kamu bermain-main
Karna kutak’ main-main
Sungguh aku bersungguh-sungguh
Cintaku ini cinta mati
Mati-matian aku
Pertahankan cintaku
Aku takkan rela...bila kau tinggalkan
Aku kan berbuat...apa saja
Untuk mendapatkan kamu lagi
Rupa rupa alasan kamu
Untuk tetap tinggalkan aku
Rupanya kamu memang
Sudah tak cinta aku
Cintamu yang berbisa
Bisa racuni aku
Bisa-bisanya kamu mau tinggalkan aku
Aku jatuh cinta,'tuk kesekian kali
Baru kali ini ku rasakan cinta sesungguhnya,
tak seperti dulu
kali ini ada pengorbanan
Reff:
Cinta bukan sekedar kata-kata indah
cinta bukan sekedar buaian belaian peraduan
Samudra cinta dari pulung hati
tak terukur dalamnya
Hingga saat perpisahan tiba
mengundang air mata
atau hanya secuil penyesalan
Kembali ke: Reff
(*)Cinta adalah ruang dan waktu
datang dan menghilang
semua karunia sang pencipta
Mungkinkah kau sedang menatap bulan
Bulan sabit yang sedang kupandangi
mungkinkah kamu menangis
diatas bintang khayalku
Kembali ke: Reff
Maafkanlah cinta
atas kabut jiwa
yang menutupi pandangan kalbu
Kembali ke: Reff,(*)
Manusia itu seperti robot. Meskipun tanpa disuruh, mereka pasti selalu bekerja.
Membuat jadwal didalam pikiran itulah yang akan mereka kerjakan terlebih dahulu. Meskipun terkadang kegiatannya itu monoton dan terasa membosankan, mereka tetap mengerjakan karna mereka adalah orang yang bertanggung jawab.
Sama seperti robot yang baterainya akan habis dan tidak dapat digunakan jika tidak di ganti baterai baru, manusia juga seperti itu. Untuk menggantikan baterai itu, manusia mengistirahatkan tubuhnya setelah bekerja. Istirahat mereka pada umumnya yaitu waktu malam hari yang mereka gunakan untuk tidur dan membuat semangat baru pada hari esok. Tetapi selain itu, manusia juga beristirahat dengan duduk sejenak untuk menyegarkan tubuh.
Dan yang terakhir.
Manusia sama seperti robot.
Jika robot bekerja terus menerus dan tak terawat maupun terawat pasti akan mengalami kerusakan yang membuat robot itu sudah tidak dapat digunakan lagi.
Sama kayak manusia guys,
Manusia juga akan mengalami kerusakan dengan cara meninggal dunia dan kembali ke dunia asalnya.
Jika dilihat-lihat lagi itu bukan cuma itu saja sih kesamaannya, tapi mungkin itu udah cukup.
Jadi intinya,
Manusia itu sama kayak robot. Tapi manusia jangan mau kalah sama robot. Robot gak dikasih akal saja mau nurut untuk bekerja sesuai keinginan kita, apalagi manusia? Kita harus hidup dengan penuh semangat dan sifat-sifat positif yang bisa menaikan tingkat mereka sama robot.
Maaf bagi para pembaca yang kecewa, ini cuma sekedar kata-kata aja. Mungkin kata-kata lebih bagus untuk sebutan artikel ini daripada story, tapi semua cerita di sini berasal dari pengamatanku sendiri yang aku jadikan kata-kata motivasi dan pengalaman atau kadang juga curhatan.
Makasih guys,
Semog bermanfaat ^o^
Selamanya bibirku
Tak akan pernah bicara
Walau hatiku
Ingin...memilikimu
Untuk bersamaku
Selamanya bibirku
tak akan pernah bicara
Tentang semua kejujuran
Cintaku padamu
Jujur ku akui
Aku mencintamu
Semua ku lakukan
Untuk membuatmu bahagia
Oh engkau telah...
Kau kecewakan
Semua rasa ini
Kau. .. permainkan
Cintaku yang tulus
Memilikimu
Hanyalah mimpi, karna..
Selamanya bibirku
Tak akan pernah bicara
Walau hatiku ingin
Memiliki dirimu untuk
Slalu bersamaku
Sampai nanti
Di akhir hidupku
Selamanya bibirku
Tak akan pernah bicara
Walau hatiku
Ingin...memilikimu
Untuk bersamaku
Selamanya bibirku
tak akan pernah bicara
Tentang semua kejujuran
Cintaku padamu...
Saat ku terdiam
terdiam tanpa kata
hanyalah dirimu yang membuatku
tak bisa hidup sendirian
mengapa dirimu sekarang acuhkan ku
sedangkan dirimu dulu yang membuatku
hidup dalam kebahagiaan
hingga kini kau hancurkan semua
i'm so sick of you
but i still love you
i want to go away from you
but i don't wanna lose you
i don't want to see you're face
but i want to hold you
go away
from me
you just make me sick
oooo you just make me sick
oooo you just make me sick
ku tak pernah tau mengapa hanya cuma kamu
yang bisa membuatku merasa paling sempurna
Tapi mengapa kau berubah
Sia-sia kan diriku ini
Riset Dr.Amen selama 20 tahun menemukan pola-pola yang terkait dengan otak yang cenderung compulsive, impulsive, emosional, atau pencemas dalam berbagai kombinasi. Ia menduga, pola ini punya kolerasi kuat dengan cara makan, dan terutama cara makan berlebihan.
Beda dengan dugaan umum, Dr.Amen percaya, metabolisme kurang terkait dengan obesitas. Menurutnya, otak yang mendorong anda pergi dari meja, memberitahu anda sudah makan cukup, dan otak yang memberi anda izin untuk makan es krim porsi kedua. Hasil studinya menunjukan, anda bisa memilih program diet, olahraga, suplemen, yang paling coxok untuk anda sesudah tahu tipe otak anda. Dan ini akan membuat menurunkan berat badan dan mempertahankannya jadi jauh lebih mudah.
Berikut ada bebarapa pertanyaan untuk menentukan manakah tipe otak anda.
TIPE COMPULSIVE
*Apakah anda terus memikirkan pemikiran negatif?
*Cemas secara berlebihan?
*Punya kecenderungan untuk perilaku compulsive atau mencandu?
*Menyimpan dendam?
*Marah ketika sesuatu tidak seperti yang anda inginkan?
*Merasa emosional ketika terjadi kesalahan?
*Cenderung menentang atau argumentatif?
*Tidak suka perubahan?
*Ingin sesuatu dikerjakan dengan cara tertentu?
TIPE IMPULSIVE
*Apakah anda sulit konsentrasi?
*Kurang perhatian pada detail?
*Perhatian mudah buyar?
*Punya kecenderungan menunda?
*Gelisah?
*Kehilangan barang-barang?
*Sering nyeletuk jawaban dan sering menginterupsi?
*Mengatakan atau mengerjakan sesuatu tanpa dipikirkan?
*Perlu kafein atau nikotin untuk fokus?
TIPE EMOSIAONAL
*Apakah anda agak negatif?
*Tidak puas atau bosan?
*Menderita kadar energi rendah?
*Punya minat kecil pada hal-hal yang menyenangkan?
*Pernah merasa tak berdaya atau putus asa?
*Banyak menangis?
*Punya self-esteem rendah?
*Menghindari dari keluarga dan teman-teman?
*Sering merasa sedih?
TIPE PENCEMAS
*Apakah anda punya kecenderungan memprediksi yang terburuk?
*Menghindari konflik?
*Takut diselidiki orang lain?
*Workaholic?
*Kurang percaya dengan kemampuan-kemampuan anda?
*Selalu mengira akan terjadi sesuatu yang buruk?
*Mudah kaget atau takut?
Aku memang tak bisa gantiin posisi mereka, karna itulah kekuranganku .
Tapi aku juga tetap berfikir dan punya cara agar bisa melakukannya.
Caraku itu memang membutuhkan waktu yang lama tapi semuanya bisa aku lakukan sendiri tanpa bantuan orang lain dan aku yakin aku mampu.
Mungkin itu yang menjadikan mereka menganggapku seperti ini.
Namun jika aku lakukan caraku. Pasti justru banyak yang merasa bersalah.
Kuncinya cuma satu. Harus bisa!
Siapa yang gak ingin bisa ngelakuin banyak hal sendiri? Aku ingin.
Aku ingin berusaha. Aku juga punya semangat untuk bisa. Tapi aku berusaha membaca situasi dan itu yang membuatku hanya terdiam.
Banyak orang yang menangis untuk memberikan semangat. Banyak yang merasa menyerah untuk mengajariku. Banyak yang merasa aku tak berniat sama sekali. Banyak alasan yang menghambatku untuk belajar.
Dan semua orang itu tak ada yang tau.
Aku lebih menangis dari mereka.
Aku menangis karna bersyukur, aku menangis karna membuat seseorang selalu memikirkanku, aku menangis karna kecewa.
Kecewa ketika seseorang tidak mengerti posisiku dan menganggapku lemah disaat aku bersemangat tinggi.
Apa baik dari mereka semua? Mereka hanya menilai, menilai, dan menilai tanpa bartanya.
*Ini cerita pertamaku dan semoga kalian bisa mengambil manfaat dari cerita ini. Mkasih untuk semua pengunjung yang sudah membaca dan ingin mengerti tentangku.
